DITERJEMAHKAN DARI BAHASA INGGRIS OLEH SABRINA CITRA
Salah satu dampak hegemoni barat adalah hierarkisasi bahasa yang membedakan antara bahasa dengan dialek. Walaupun tampaknya tidak berhubungan, dunia yang terbagi menjadi negara-bangsa secara langsung memengaruhi status politik bahasa-bahasa dan juga kondisi kehidupan para penuturnya. Namun, pembagian negara yang menjadi tatanan 200 negara- yang diakui oleh PBB- tidak terlihat berpolitik. Sistem kenegaraan yang dilindungi oleh aparat penegak hukum tidak berada pada sebagian besar sejarah manusia. Negara-negara modern pada dasarnya menggunakan praktik-praktik nasionalis untuk mempertahankan ilusi kesatuan kenegaraan dengan menyamaratakan sejarah, identitas dan bahasa. Akan tetapi, adanya diversitas linguistik akan selalu menolak wacana nasionalis yang memaksa kesamaan.
Bahasa Dan Negara-Bangsa (Bahasa Indonesia)
Published